Rabu, 30 Desember 2009

Dulu, aku yang tidak pernah merasakan diberi kesempatan, tidak diacuhkan, dibanding-bandingkan, diremehkan, hingga dipandang sebelah mata..
Hari ini, akhirnya setelah merasa sangat terpuruk, kecewa, dan sakit hati..
Kudapat menunjukkan kemampuanku.
Kemampuan yang dulu tidak sedikit pun diberi ruang untuk berkembang.
Semangat itu telah kutembus dengan kemenangan.
Kemenangan yang mungkin tidak mereka sangka.
Tapi..
Kenapa ada seorang yang menatap sinis, ketika tahu bahwa ku berhasil meraihnya?
Semuanya tampak dari sorot matanya yang seakan tidak suka dengan kemenanganku.
Apakah ia iri, dengki, atau benci?
Tidak ada sedikit pun niatku untuk memamerkannya, dan kemudian menjadi besar kepala!
Apakah mingkin ia mengira bahwa aku mendapatkannya karena sesuatu, yang melibatkan orang terdekat?
Tidak.
Tapi raut wajah dan tatapannya seperti mengatakan hal itu!
Entahlah.
Selama ini ku selalu menunjukkan sikap baik padanya.
Menurutku, tak ada salahya dari sikapku itu.
Tapi tak tahulah..
Sulit rasanya untuk tetap dipikirkan..

29.12.2009

Sabtu, 26 Desember 2009

Ketika Sebuah Langkah Menuju Keberhasilan Menyambutku

Semua terasa biasa saja.
Tak ada tawa, senyum, dan haru kebahagiaan.
Segalanya berjalan dengan wajar.
Langkah awal yang baik telah kudapatkan.
Meski kadang membuatku tidak mengerti, bagaimana aku bisa meraihnya.
Ibu, inilah anakmu yang selalu kau do'akan dalam setiap sujudmu.
Kenapa raut wajahmu biasa saja, ketika mendengar berita itu?
Tatapanmu dingin.
Membuatku sedikit menciut.
Kau hanya diam.
Tidak menunjukkan kebahagiaan.
Aku mengerti dengan masalah yang kau hadapi sekarang, yang mungkin membuatmu merasakan segalanya menjadi hambar.
Tapi tak apalah.
Aku juga tidak bisa mencegah hal itu terjadi.
Namun kumohon dengan sangat, jangan pernah berhenti untuk menyirami kasih sayangmu dengan untaian do'a yang selalu menemani dalam setiap langkahku.
Karena jiwaku haus akan petuah-petuahmu yang selalu memotivasiku.
Ku hanya ingin kau tersenyum ketika ku berkata,
"Wahai impianku, tunjukkan pada dunia bahwa aku ada!" *

*(Adenita: 9 Matahari)


20.12.2009

Kamis, 03 Desember 2009

We are Different

Secara fisik kami memang memiliki kesamaan
Tapi tidak dalam segala hal
Kami berbeda dalam menentukan pilihan dan jalan hidup
Banyak yang menganggap bahwa kami sama
Namun sebenarnya tidak
Aku adalah aku....
Bukanlah aku seperti dia
Memang aku tak seperti ia yang mudah terbuka pada semua orang
Tapi ku tak seperti itu
Terserah bagaimana orang-orang memberikan penilaian terhadap diriku, yang mereka katakan 'aneh'
Tak apalah kalau mereka menganggapku seperti itu
Karena memang sesungguhnya .....

Aku adalah Aku

Yang juga memiliki kelebihan dan keistimewaan yang tidak dikaruniai pada setiap orang.



Because we are different.......

2.12.2009