Kamu, yang pernah diantar waktu
Pada ingin-ingin yang selalu digugu
Pada tiap-tiap gigil yang pernah menjadi lalu
Pada doa-doa yang selalu disebut
Lantas, apakah mesti menjadikan diam berkawan dalam sunyi masing-masing kita?
Kisah memang selalu seperti ini
Pada setiap cerita-cerita yang tak pernah kita ingini
Pada setiap rasa-rasa yang lirih
Apa yang kita ingini, jika setiap harapan tak akan pernah kita ketahui dimana muaranya?
Kali yang kesekian, setiap ucap bukanlah tentang rasa
Pada jarak-jarak yang sengaja dicipta
Pada senyap yang sengaja setia
Pada waktu yang entah
Makassar, Nopember 2015