“Mesti. Dan akan selalu ada impian yang kita semogakan. Bahkan dalam sisa-sisa usia yang tidak terbilang.”
Mengenalmu, telah menjadikan mimpi-mimpi yang pernah tertanam, memulai mengecambah.
Setelah tahunan terlewati dan putus asa itu pernah mendekati.
Mengenalmu, mungkin adalah takdir yang telah disusun-Nya dengan apik, dalam bingkai persaudaraan.
Ini harimu, Adik.
Saat usia yang terlewati, menunjukkan langkah-langkahmu yang kian panjang dan jauh.
Dua puluh dua tahun yang terlewati.
Rahma Hidayah Shaliha…
Semoga doa-doa keshalihan dirimu tetap melekat dibalik namamu. Dan menjadi sebaik-baik perhiasan dunia.
Adik yang begitu antusias mengejar mimpi, bahkan masih pada saat-saat mengeja mimpi dalam rangkak.
Adik yang harapnya begitu luas.
Tentang mimpi-mimpi(ku) yang sekarang juga menjadi mimpi-mimpi (kita), tetaplah seperti itu,Dik.
Tetaplah rawat harapan-harapanmu dalam genggaman Yang Maha Kasih.
Tetaplah menjadi perempuan yang selalu banyak belajar dan mendewasa.
Ini harimu, Adik.
Ada banyak doa-doa indah untukmu, yang disemogakan hari ini. Dan telah direngkuh-Nya kuat-kuat.
Sepenuh Cinta,
Makassar, 5 April 2015
Barakallah. Sanah Helwah. Gute zum Geburtstag. Yaumul Milad. Adinda Sholehah-ku sayang! :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan jejak ^_^