Jumat, 06 Februari 2009

Ku ingat Engkau saat alam begitu gelap, dan wajah zaman berlumuran debu hitam.
Kusebut nama-Mu dangan lantang di saat fajarmenjelang, dan fajar pun merekah seraya menebar senyuman indah.
Betapa pun ku lukiskan keagungan-Mu, dengan deretan huruf, kekudusan-Mu tetap yang maha Agungsedang semua makna, akan lebur, mencair, di tengah keagungan-Mu, wahai Rabb-Ku

LaTahzan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan jejak ^_^